Kamis, 22 Januari 2015

HAMPIR SEPARUH PENDUDUK JEPANG TAK LAGI BERHUBUNGAN SEKS



Hampir setengah penduduk Jepang ternyata tidak pernah melakukan hubungan seksual. Kasus ini lebih banyak terjadi pada pria dan wanita menikah. Mereka mengatakan malas melakukan seks sebab lelah bekerja.
Bahkan lebih mengerikan yakni sekitar 20 persen lelaki Jepang rentang usia 25-29 tahun mengaku tidak tertarik dengan segala hal berbau seks.
Seperti yang dikutip dari merdeka.com, Riset dilakukan oleh Asosiasi Perencanaan Keluarga Jepang mengatakan responden terdiri dari 48,3 persen lelaki dan 50,1 perempuan ini memperlihatkan kesimpulan cukup bikin kaget. Sebanyak 49,3 persen dari mereka tidak melakukan hubungan seks sebulan terakhir.
Studi ini cukup membuat resah lantaran angka kelahiran sangat sedikit. Misalnya di Ibu Kota Tokyo. Setahun rata-rata lahir 250 ribu bayi dari populasi 35 juta orang. Namun di Ibu Kota London, Inggris kelahiran mencapai 135 ribu per tahun padahal populasinya hanya 8,3 juta orang.
sebuah tayangan 2013 oleh stasiun televisi BBC memperlihatkan tingginya angka pria Jepang yang menjalin hubungan dengan boneka mirip manusia.
Salah satu warga Jepang bernama Roland mengatakan dia lebih memilih menjalin hubungan dengan boneka daripada manusia lantaran ogah menemukan kekacauan, konflik, masalah yang biasa terjadi antara suami-istri. “Saya tidak tahu berapa jumlah lelaki Jepang lebih memilih bercinta dengan boneka, kecanduan pornografi, mengencani placur, atau mencari pengalaman dalam berhubungan seks. Tapi ini lebih nyaman dilakukan ketimbang tantangan berumah tangga,” ujar Roland.
Sebelas dua belas dengan kaum hawanya. Mereka juga lebih suka membebaskan diri di masa muda sebelum nantinya menikah dan menjadi konservatif.

Wajib dibaca: